Merapi meletus

Setelah status merapi dinaiklan menjadi level AWAS pada senin pagi (25/10/2010) akhirnya dengan tidak perlu menunggu waktu yang lama yaitu pada hari selasa (26/10/2010) sekitar pukul 5 sore akhirnya dinyatakan merapi meletus, letusan ini menyebabkan kepanikan warga disekitar lereng merapi, karena letusan ini bersifat explosif dan mengeluarkan asap panas dengan suhu sekitar 500 derajad celcius, begitu yang disebutkan oleh salah satu reporter Tv swasta di indonesia.

Akibat letusan ini kawasan lereng merapi mengalami hujan abu vulkanik yang lumayan besar dan beberapa warga mengalami luka bakar akibat terkena awan panas. namun diinformasikan pada hari tersebut hujan abu vulkanik alhamdulillah tidak sampai ke daerah kita dusun wonokerso karena mengingat jarak dengan puncak merapi yang lumayan jauh, namun pada sore itu dapat dilihat dengan jelas dipantau dari kampung wonokerso berupa semburan awan panas berupa wedus gembel.


Sampai berita ini ditulis evakuasi tetap dilakukan dan di tampung dibeberapa barak pengungsian yang ada seperti di barak pengungsian Glagahharjo, Kepuhharjo, Umbulharjo, Purwobinangun, Hargobinangun, Wonokerto dan barak pengungsian girikerto.rata-rata barak ini telah disiapkan sedemikian rupa oleh berbagai macam lembaga untuk mempersiapkan warga yang mengungsi namun dimungkinakan masih mengalami beberapa kekurangan fasilitas karena jumlah pengungsi meningkat seiring terjadi letusan merapi ini. fasilitas yang masih diperlukan misalnya bahan makanan, obat-obatan, selimut, dapur umum dan fasilitas sanitasi.

Demikian yang bisa kita sampaikan mudah-mudahan dengan meletusnya merapi tidak akan memakan banyak korban...amin, berikut kita lampirkan gambar merapi sehari sebelum meletus saat untuk pertama kalinya status dinaikkan pada level Awas berlokasi di Kali adem bersamaan dengan kunjungan Bupati Sleman.(nks/rif)