The Independence Day commemoration

Tidak afdol rasanya jika tidak memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus. Hampir disuluruh penjuru tanah air akan memperingatinya sebagai ungkapan bahagia telah dikaruniai kemerdekaan dan ungkapan terima kasih kepada pahlawan yang telah susah payah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga bisa seperti sekarang ini.

Hal yang sudah umum rasanya dalam meyambut peringatan hari kemerdekaan ini di perkotaan sampai pedesaan secara serempak mengadakan kegiatan yang pisitif yaitu berupa bermacam-macam perlombaan,baik perlombaan olahraga,pendidikan ,ketrampilan bahkan ada perlombaan yang sifatnya untuk hiburan semata.

Tidak mau kalah dengan eforia yang terjadi di sekeliling kampung wonokerso sebagai kampung yang notabene mempunyai wilayah kecil dan penduduk yang sedikit, juga mengadakan kegiatan serupa untuk berpartisipasi dalam memeriahkan hari kemerdekaan dengan mengadakan berbagai perlombaan diantaranya Lomba memasukkan benang ke dalam lobang jarum, Lomba memasukkan jarum dalam botol, Lomba makan kerupuk, Lomba lari kelereng, Lomba pecah air untuk anak-anak dan juga Lomba Futsal untuk dewasa dengan pembagian kelompok berdasarkan kelompok jadwal poskamling.

Perlombaan untuk anak-anak dikoordinir oleh Perkumpulan Pemuda dan Lomba untuk dewasa dikoordinir oleh bapak-bapak, dengan tempat perlombaan dipusatkan di tengah kampung yaitu di lapangan bulu tangkis dimulai pada hari sabtu tanggal 7 Agustus 2010, acara perlombaan ini sengaja tidak dilakukan seperti biasanya yaitu beberapa hari sebelum hari H tanggal 17 agustus karena mengingat waktu yang bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan, sehingga diharapkan tidak mengganggu bagi yang melakukan ibadah di bulan ramadan.

Acara ini disambut dengan meriah oleh oleh adik-adik, Pemuda-Pemudi, Bapak-bapak peserta lomba dan juga oleh segenap warga yang menyaksikan jalannya perlombaan tersebut. Adapun pembagian hadiah akan dilaksanakan bersamaan dengan acara Halal Bil halal yang akan dilaksanakan setelah lebaran, karena pada saat ini tidak dilakukan tirakatan 17-an seperti yang sudah dilakukan rutin setiap tahun, berhubung pelaksanaannya bersamaan dengan bulan puasa dan berdekatan dengan acara Halal bil halal.

Mudah-mudahan yang telah kita lakukan untuk memeriahkan dan memperingati hari kemerdekaan tidak melupakan hakekat yang sebenarnya dari peringatan hari kemerdekaan ini. Karena hakekat sebenarnya yaitu mengucapkan terima kasih kepada pahlawan yang telah berjasa untuk kemerdekaan Indonesia dan mendoakan beliau, serta melanjutkan perjuangan beliau dengan mengisi kemerdekan ini dengan pembangunan baik rohani maupun jasmani untuk memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik dan mengisi dengan capaian prestasi.(nks/arif)