Momentum Menghargai Pluralisme

Hari ini (selasa 16/11/2010) sebagian umat Islam melaksanakan Sholat Ied, meskipun himbuan pemerintah dalam hal ini melalui Departemen Agama mengambil hari rabu dalam pelaksanaan Sholat Ied atau mungkin masih ada yang melaksanakan sholat Ied pada hari selain selasa atau rabu.

Tidak bermaksud untuk memihak salah satu golongan dan menganggap yang paling benar serta menganggap salah kelompok(golongan yang lain), yang paling salah. akan tetapi bahwa setiap golongan atau kelompok memiliki dasar yang jelas.
karena dalam penentuan kapan pelaksanaan Sholat Ied, umat Islam memiliki beberapa aturan, bisa melalui perhitungan hari bisa juga melalui melihat letak(posisi bulan).

tidak ada niat untuk menimbang-nimbang aturan mana yang lebih superior dan aturan yang inverior, karena aturan-aturan tersebut adalah saling melengkapi dan bisa juga menguatkan satu sama lainmeskipun demikian ketika terjadi perbedaan dalam menentukan kapan Sholat Ied, perbedaan ini menunjukkan betapa Islam menghargai Pluralisme (keberagaman), bahwa semua umat islam sama-sama melaksanakan perintah Allah SWT, dengan menerapkan aturan-aturan yang tertulis dalam Al-Quran, Hadis, serta Sunnah Rosullulah.

"Membaca Alquran seperti melihat batu permata, setiap sudutnya memiliki pancarannya sendiri-sendiri" sehingga keberagaman ini menunjukkan bahwa kelompok intelektual, kyai, serta cendekiawan Muslim sudah melaksanakan aturan-aturan yang tercantum dalam Al quran secara tepat. dengan tidak merasa dirinya paling benar dan yang lain adalah sesat, semoga sebagian umat Islam atau kaum-kaum yang sholat Ied hari ini atau pada hari rabu atau hari yang lain tidak merasa paling benar dan yang lain sesat.

dan akhirnya....... dengan men-tauladani keikhlasan dan kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mari kita tingkatkan Iman, Ukuwah Islamiyah, Ukuwah Wahdaniyah

.............................SELAMAT MELAKSANAKAN HARI RAYA IEDUL ADHA.......................